MAKALAH PENGGUNAAN MEDIA IKLAN PADA PRODUK

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dewasa kini banyak para remaja yang khususnya pria masih belum mengetahui bagaimana cara yang tepat dan sehat untuk mendapatkan kecerahan kulit yang alami dan natural tanpa adanya efek samping. Pada kenyataannya banyak dari mereka yang merasa kurang percaya diri dalam melakukan segala aktifitasnya diluar rumah seperti kuliah, bermain, atau bahkan berolahraga. Karena umumnya, pada fase inilah mereka selalu ingin tampil maksimal disaat berinteraksi dengan teman-temannya dan juga orang banyak.

Pemahaman dan pengalaman yang kurang membuat mereka memiliki persepsi bahwa kalangan remaja seumuran mereka tidak memerlukan perawatan kulit wajah, hal itu hanya akan membuat kulit keremajaan mereka menjadi rusak dan berminyak. Tapi dijaman modern ini untuk memperoleh wajah yang cerah putih alami selain dengan cara pola hidup yang sehat seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan yang rendah minyak dan juga buah-buahan ada cara lain yang mudah dan aman untuk memiliki kulit yang diinginkan hanya dalam kurun waktu 2 minggu dengan menggunakan facial foam (pembersih wajah) secara rutin. Karena wajah yang dirawat dan dijaga kebersihannya setiap hari akan terhindar dari masalah kulit seperti wajah yang kusam, minyak berlebihan serta berjerawat.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kini telah banyak produsen lain yang menawarkan produk pembersih wajah mereka dengan berbagai kelebihannya masing-masing yang bervariasi. PT. Umilaper Indonesia Timur Tbk adalah salah satu perusahaan yang memfokuskan diri sebagai produsen yang dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan konsumennya, berharap dapat dipercaya menjadi rekan dimasyarakat dan peduli terhadap lingkungan hidup disekitarnya.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. Landasan Teori

A. Iklan

Pengertian Iklan menurut Liliweri (2011) iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu.

Adapun pengertian iklan secara istilah adalah semua bentuk aktivitas untuk melahirkan dan mempromosikan ide, barang atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Sedangkan pengertian periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang suatu organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak yang menjadi target melalui media massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang, ataupun kendaraan umum.

B. Pemasaran

Pemasaran merupakan bagian penting dari kegiatan pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli dimana terjadinya transaksi jual beli tergantung pada keputusan perilaku konsumennya sendiri. Perusahaan sebagai penawar barang hanya dapat mengikuti kehendak konsumen dan bagaimana mengatasi pesaing-pesaing dari perusahaan yang menawarkan produk sejenis.

Pengertian Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program dari pemasaran dari sebuah organisasi disebut sebagai manajemen pemasaran atau manajemen permintaan.

Pada dasarnya fungsi dari pemasaran adalah sebuah proses yang kompleks dari suatu barang sebelum produksi sampai dengan bagaimana cara agar sampai kepada konsumen sehingga dapat menghasilkan laba perusahaan, ataupun paling tidak sampai pada kembalinya modal perusahaan.

C. Bauran pemasaran

Mc. Carthy (1996) dalam Kotler dan Keller (2007) menyebutkan bahwa salah satu definisi pemasaran adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. Kemudian Mc. Carthy mengklasifikasikan alat-alat pemasaran ini menjadi empat kelompok besar yang terkenal dengan sebutan 4P-nya, yaitu :

1) Product

2) Price

3) Promotion

4) Place



Semua faktor bauran pemasaran dapat dikatakan sama pentingnya, namun pada kenyataanya mungkin ada salah satu yang lebih menonjol daripada yang lain. Hal ini disebabkan karena pengaruh lingkungan luar seperti persaingan, kondisi ekonomi, serta bentuk pasar yang ada.

Maka dari itu, bauran pemasaran dapat dikatakan sebagai fungsi pemasaran yang merupakan perpaduan dari berbagai faktor yang dapat dikendalikan oleh suatu organisasi yang dimobilisasi untuk memenuhi kebutuhan suatu golongan konsumen tertentu. Berbagai faktor ini biasanya diseleraskan dengan kebijakan perusahaan menyesuaikan dengan lingkungan bisnis yang terus mengalami perubahan mengikuti perilaku konsumen.

D. Segmentasi pasar

Salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan terletak pada proses segmentasinya. Apabila ada sebuah perusahaan yang memaksakan diri untuk masuk melayani kedalam semua lapisan pelanggan/konsumen, maka kemungkinan yang terjadi bukanlah bertambahnya pelanggan, melainkan dapat memicu adanya ketidakpuasan pada pelanggan yang sudah setia terhadap perusahaan tersebut.

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda jenis.

Ada lima manfaat yang diperoleh bagi perusahaan dari kegiatan segmentasi pasar, yaitu sebagai berikut :

1) Mendesain produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar

2) Menganalisis pasar

3) Menemukan peluang

4) Menguasai posisi yang unggul dan kompetitif

5) Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien

E. Produk

Sering terjadi kerancuan saat menyatakan produk dan jasa, kata produk sebenarnya lebih mengacu pada keseluruhan konsep atas objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada pelanggan, sedangkan istilah barang dan jasa merupakan sub-kategori yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis produk.

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

F. Harga

Harga ditetapkan tentu saja memiliki tujuan tertentu bagi produsen dan konsumen. Menurut Tjiptono (2008), tujuan menetapkan harga memiliki tujuan untuk :

1) Tujuan berorientasi pada laba

2) Tujuan berorientasi pada volume

3) Tujuan berorientasi pada citra

4) Tujuan berorientasi pada stabilitas harga

G. Media

Dalam arti umum media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Pemilihan media yang tepat untuk penyaluran distribusi sangatlah penting mengingat media juga termasuk faktor yang memberikan kontribusi tercapainya tujuan perusahaan dalam menjual produk.

H. Promosi

Promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, promosi juga berperan sebagai alat untuk mempengaruhi pelanggan.

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan sebuah organisasi untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.

Tjiptono (2008), melihat tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Setelah mengetahui tujuan promosi tersebut, barulah perusahaan memilih alat promosi yang tepat.

I. Perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah tingkah laku konsumen dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi, membuat keputusan menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.

Setiap konsumen mempunyai dua sifat motivasi pembelian yang saling tumpang tindih didalam dirinya sendiri, yaitu sifat emosional dan rasional. Ada pula berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan akhir dalam mengkonsumsi suatu produk barang atau jasa, yang diantaranya adalah :

1) Faktor budaya

2) Faktor sosial

3) Faktor pribadi

4) Faktor psikologis

5) Faktor tekonologi

J. Keputusan pembelian

Keputusan dalam arti umum adalah keadaan dimana seseorang memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia. Proses yang terjadi pada fase keputusan konsumen bukanlah berakhir dengan pembelian, namun berlanjut hingga pembelian tersebut menjadi pengalaman bagi konsumen dalam menggunakan produk yang dibeli. Pengalaman itu akan menjadi pertimbangan untuk pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.


BAB III

PEMBAHASAN

3. Analisis Data

A. Desain




B. Strategi pemasaran

Analisis tentang berbagai faktor yang berdampak pada perilaku konsumen menjadi dasar dalam pengembangan strategi pemasaran. Porceline MEN meluncurkan produknya karena melihat kebanyakan remaja pria di Indonesia yang menghadapi kondisi cuaca yang tropis dengan intensitas curah matahari tinggi. Sebagai produk pembersih wajah pria, Porceline MEN menjawab kebutuhan remaja pria Indonesia untuk melindungi wajahnya dari kotoran sekaligus dapat mecerahkan kulit wajah menaikan tingkat kepercayaan diri saat beraktifitas di luar ruangan.

Calon konsumen dapat dengan mudah apabila ingin mendapatkan produk ini, karena Porceline MEN yang merupakan produk pembersih wajah produksi dari PT. Umilaper ini tersedia di semua supermarket mau itu yang besar ataupun yang kecil, didukung dengan promosi yang memadai di dalam toko-toko kecil untuk lebih menanamkan brand Porceline MEN dibenak para remaja pria Indonesia yang membutuhkan pembersih wajah terpercaya.

C. Benefit Porceline MEN

PT. Umilaper menciptakan produk pembersih wajah yang memiliki keunggulan berbeda dengan memberikan nilai pelanggan yang tinggi dibenak konsumen melalui benefit harga yang dibayarkan lebih murah dibandingkan dengan para kompetitornya. Range harga yang ditetapkan oleh Porceline MEN kisaran Rp 10,000.-s/d Rp 25,000. Rencana pemasaran yang strategis dapat ditinjau dari segi harga, sebaiknya biaya produksi harus semakin ditekan namun didukung dengan penggunaan teknologi agar kedepannya semakin banyak pasar konsumen yang dapat diraih. Porceline MEN juga identik dengan reputasi, berkualitas, menarik, mudah didapat dan layanan yang memuaskan dibanding kompetitor sejenis. Produk ini juga disertai dengan UV protector yang nyaman dimuka.

D. Penggunaan Media Promosi

Target konsumen yang dibidik oleh Porceline MEN adalah pria dari usia remaja 15 tahun sampai dengan pria dewasa berumur 30 tahun. PT. Umilaper juga melakukan penetrasi dengan melakukan kegiatan promosi yang cukup besar membantu mendongkrak penjualan, karena masyarakat lebih mudah menerima dan memahami manfaat produk yang ditawarkan melalui promosi. Strategi promosi yang dilakukan oleh Porceline MEN adalah melalui pembuatan iklan di media elektronik seperti televisi. Karena iklan melalui media televisi saat ini sangat efektif karena hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia mampu untuk mengaksesnya. Kegiatan promosi lainnya dapat dilakukan dengan cara menjadi sponsor kegiatan massal atau sosial yang merangkul kalangan bawah.

Dari segi tempat promosi harus lebih diperluas agar pangsa pasar yang dapat dibidik pun semakin besar agar semakin banyak konsumen yang mengenal dan lalu kemudian berpotensi sebagai konsumen. Dari segi pengembangan produk harus pula didukung uji laboraturium yang memadai supaya menghasilkan produk yang lebih kompetitif dimasa depan.

E. Analisis pesaing

Mengidentifikasi pesaing adalah hal yang penting dalam marketing terutama kalau berada dalam cakupan pesaing yang actual dan potensial untuk menentukan strategi yang dijalankan dalam memenangkan persaingan pemasaran. Banyaknya produk sejenis yang bermunculan menyebabkan persaingan yang semakin ketat sehingga menuntut perusahaan melakukan berbagai macam cara untuk meningkatkan penjualan dan merebut pangsa pasar. Dalam mempertahankan pangsa pasar Porceline MEN selalu melakukan inovasi secara berkesinambungan dalam pengembangan produk barunya dan pelayanannya kepada pelanggan serta selalu mencoba menjaga ke-efektifan saluran distribusi dalam pengurangan dan peningkatan daya saing untuk menambah nilai pelanggan.

Selain kondisi tersebut sebagai upaya dalam pengembangan pemasaran, juga berguna untuk meningkatkan daya saing terhadap produk-produk baru sejenis yang bermunculan tanpa terduga.


BAB IV

PENUTUP

4. Analisa Teori

Suatu produk yang menempati Peringkat teratas menurut persepsi konsumen belum tentu pula produk tersebut akan menjadi keputusan pembelian akhir oleh konsumen. Kondisi tersebut hanyalah sebuah keberhasilan yang dicapai perusahaan dalam menerapkan strategi pemasarannya sehingga produk yang dipromosikan mampu menjadi peringkat yang teratas dibenak konsumen. Untuk mencapai target menjadi produk yang top of mind menurut konsumen, cara yang dapat dilakukan selain membangun ekuitas merek dan meningkatkan promosi penjualan, perusahaan juga harus mengidentifikasi faktor-faktor yang harus dibangun untuk menarik perhatian konsumen agar mau membeli produknya.

Faktor yang paling utama yang harus dibangun perusahaan untuk menarik minat konsumen adalah pentingnya menciptakan nilai pelanggan yang tinggi, karena konsumen yang terpengaruh dan menyukai nilai suatu merek kemudian akan membeli dan mengkonsumsi merek tersebut.

PT. Umilaper menciptakan sebuah produk pembersih wajah untuk pria yang memiliki keunggulan diferenisasi dengan mengeluarkan produk Porceline MEN yang memberikan nilai pelanggan yang tinggi dibenak konsumen melalui benefit yang antara lain : harga yang ditawarkan relative lebih murah dibandingkan dengan kompetitor lainnya (benefit ekonomi), Porceline MEN juga identik dengan reputasi, berkualitas, menarik, mudah didapat dan layanan yang memuaskan (benefit pelanggan), produk nyaman digunakan diwajah ditambah dengan UV protector yang mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang (emosional benefit).



DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, 2011, Sari Kuliah Manajemen Pemasaran, Bandung : PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Ririn Tri Ratnasari, S.E., M.Si. & Mastuti H. Aksa, S.IP., 2011, Manajemen Pemasaran Jasa, Bogor : Ghalia Indonesia

Schiffman & Kanuk, 2004, Perilaku Konsumen (7th ed), Jakarta : Prentice Hall

Alo Liliweri, 2011, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta : Prenada Media Group

Fandy Tjiptono, 2008, Strategi Pemasaran (3th ed), Yogyakarta : C.V Andi Offset

Comments

  1. Casino Hotel & Racetrack - Mapyro
    Find the BEST Casino 창원 출장샵 Hotel in 울산광역 출장마사지 San Diego near San Diego in San Diego 평택 출장안마 County, CO. 경기도 출장마사지 See activity, traffic, 의정부 출장안마 restaurants and reviews.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEORI KOMUNIKASI MODEL SHANNON DAN WEAVER

PEMBIDANGAN HUKUM BESERTA CONTOHNYA

Contoh Makalah Disorganisasi Keluarga (Perceraian)