MAKALAH KESUKSESAN BERSAMA DI BIRO IKLAN



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul “KESUKSESAN BERSAMA”

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian sukses, cara-cara untuk mencapai kesuksesan dan memotivasi diri serta beberapa tips mengenai bagaimana cara menjadi seorang AE yang sukses.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala apa yang kita lakukan. Amin.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesuksesan adalah suatu hasil yang sangat diinginkan oleh setiap orang dalam mencapai suatu tujuan atau cita-cita juga visi. Kesuksesan bisa kita raih dengan mudah apabila kita dapat mencapai kesuksesan tersebut tidak cepat putus asa jika selama perjalanan untuk menuju kesuksesan terdapat rintangan-rintangan yang mungkin harus kita hadapi. Oleh karena itu sebelum melangkah lebih jauh kita harus mempersiapkan terlebih dahulu langkah-langkah persiapan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Banyak sekali cara untuk mencapai kesuksesan yaitu salah satunya dengan motovasi yang kuat dari diri sendiri maupun dari luar diri kita dan juga tidak menyerah jika mendapat kegagalan dalam perjalanan menuju kesuksesan.

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan petunjuk kepada kita seputar tentang hidup sebagai AE menuju suksesan bersama klien. Dan juga penelitian ini bertujuan untuk menambah pemikiran kita akan makna dari sukses itu sendiri, dan memberikan motivasi agas kita lebih semangat untuk mencapai kesuksesan.

C. Manfaat

Menambah pengetahuan kita akan makna sesungguhnya sukses itu. Juga agar dapat memberikan motivasi kepda pembaca untuk mencapai KESUKSESAN BERSAMA.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Tanpa mengacu pada kamus bahasa, definisi sukses tentunya sangat relatif. Semua orang punya definisinya masing-masing. Bagi sebagian orang, sukses bermakna pencapaian atas apa yang mereka cita-citakan. Sukses berarti mengoptimalkan potensi yang kita miliki hingga suatu saat potensi tersebut mencapai limit tertingginya. Sebagian orang lainnya menyatakan bahwa sukses adalah bahagia dan sejahtera. Bahkan adapula yang berpendapat bahwa sukses tidak akan mempunyai satu definisi yang khusus karena sukses merupakan sebuah proses perjuangan.

Pengertian sukses menurut para ahli:

“Success is the ability to live your life the way you want to live it, doing what you most enjoy, surrounded by people who you admire and respect.” - Brian Tracy, Million Dollar Habits

Sukses berarti jika seseorang menikmati dan mencintai profesinya sekarang, dan ia dikelilingi oleh orang-orang yang ia cintai dan mencintai dirinya.

“Success is the progressive realization of a worthy ideal.” - Earl Nightingale, The Strangest Secret

Sukses adalah realisasi progresif dari prinsip-prinsip seseorang yang bernilai.

B. Ukuran Sukses

Kebanyakan orang mendefinisikan sukses berdasarkan pada kekuasaan, uang, kemasyuran. Seorang bijak pernah mengatakan : “Uang dapat memberi anda sebuah istana yang sangat megah, penuh dengan karya-karya seni bernilai tinggi. Uang juga dapat memenuhi rumah anda dengan perabot terbaik dan garasi anda dipenuhi dengan mobil-mobil mewah. Namun uang tidak dapat memberi anda rumah yang penuh dengan kasih dan penghargaan tulus dari orang-orang yang tinggal di dalamnya. Uang dapat dipakai untuk membeli ranjang emas murni, namun uang tidak dapat membeli istirahat satu menit yang disertai dengan damai di hati”.

Sejarah telah mencatat banyak orang yang tampak sukses dari luar karena uang, kekuasaan dan kemasyuran yang dimilikinya melakukan bunuh diri, sebut saja nama Jesse Livermore, investor terbesar di Wall Street mati bunuh diri. Leon Fraser, presiden the Bank of International Settlements, juga mati bunuh diri, Ivan Kruegar, kepala dari monopoli dunia terbesar juga mati bunuh diri.

C. Kunci Meraih Kesuksesan yang tidak Berakhir

Setelah membaca dan mendengarkan banyak kisah sukses para pendahulu, ada tiga kunci yang mengantarkan seseorang untuk bisa membuka pintu gerbang kesuksesan menurut kesimpulan saya, yaitu:

1. Berfikir Baik

Segala aktivitas kita (berbuat atau berbicara) berawal dari pikiran, pikiran boleh dikatakan sebagai driver dari semua aktivitas hidup ini. Pikiran ini hanya dimiliki oleh manusia, karena pikiran ini pula maka manusia menjadi mahluk yang berbeda di bumi ini. Pikiran memiliki dua sisi, pikiran baik dan buruk. Bila kita tidak waspada dalam mengontrolnya maka pikiran ini akan menjadi musuh besar bagi kita, dia bisa menjerumuskan kita ke kubangan kawah candra dimuka (kawah yang penuh dengan segala macam penderitaan).

Sebaliknya bila kita rajin membersikan pikiran kita dengan kejujuran, maka pikiran ini akan semakin jernih, mudah diarahkan, mudah dikonsentrasikan, sehingga kita bisa meraih output yang optimum dari setiap aktivitas kita.

Pikiran sangat mudah dipengaruhi oleh panca indera kita, sehingga bila kita tidak waspada maka pikiran itu bisa mengarah pada hal buruk. Panca Indra kontak dengan alam material ini akan membangkitkan keinginan untuk memiliki, namun bila pikiran itu selalu terkondisi untuk berfikir baik, benar dan suci maka keinginan yang tidak baik akan segera bisa dihapus digantikan dengan keinginan yang baik. Selanjutnya pikiran yang baik ini bisa mengontrol panca indra, mengarahkannya untuk kebaikan pula.

Berfikir memberikan sesuatu yang mampu menjaga kebersamaan, persaudaraan, persatuan. Berfikir memberikan kontribusi positif pada perkembangan umat manusia di segala bidang kehidupan.

Pikiran yang baik telah mengantarkan orang untuk menghasilkan karya-karya besar, baik dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Seni dan Budaya, Budi Pekerti dan Spritual, dan Sosial Ekonomi. Tidak jarang dari pikiran-pikiran baik ini mengantarkan mereka pada rumah kesuksesan dalam hidupnya.

2. Bicara Baik.

Dalam sebuah karya sastra peninggalan leluhur kita yang tertuang dalam sebuah kitab kuno tertulis dalam bahasa kawi dinyatakan:

• Wahya nimitanta matemu mitra

• Wahya nimitanta matemu artha

• Wahya nimitanta matemu laksmi

• Wahya nimitanta pati kepangguh

• Karena perkataan engkau mendapatkan sahabat

• Karena perkataan engkau mendapatkan harta

• Karena perkataan engkau mendapatkan kebahagiaan

• Karena perkataan engkau mendapatkan ajalmu.

Dalam pergaulan sehari-hari, orang yang pintar membawa perkataannya, bisa menjaga perasaan teman, berkata jujur dan apa adanya, tidak melebih-lebihkan atau menguranginya, sangat disegani dan senangi temen-temennya, mudah mendapatkan sahabat. Sebaliknya mereka yang mudah mengeluarkan kata-kata kasar, kata menghardik, membentak, menfitnah, berbohong, akan tidak disukai di tempat kerja, di masyarakat, di manapun dia berada.

Contoh kecil saja, sebelum kita diterima bekerja di suatu perusahaan ada tahapan test yang disebut dengan Test Wawancara, di sini kita benar-benar ditantang menggunakan perkataan kita untuk menunjukkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman kita. Bila perkataan kita mampu meyakinkan pewawancara bahwa kita orang yang memiliki kualifikasi yang diinginkan, baik dari segi skill maupun dari kepribadian, maka kita akan diterima menjadi karyawan, selanjutnya kita akan mendapatkan gaji, dengan gaji ini kita bisa membeli harta yang kita butuhkan.

Hampir seluruh dari kegiatan bisnis dan ekonomi di dunia ini tidak lepas dari peran perkataan, sehingga mereka yang ingin sukses harus bisa mengelola perkataannya dengan baik.

Hidup di alam ini yang memberikan kita predikat sukses adalah manusia, yang membeli produk kita adalah manusia, yang membeli jasa kita juga manusia, yang membeli skill kita juga manusia. Bicara adalah salah satu media komunikasi yang paling banyak dipakai manusia.

Mereka yang pintar meyakinkan pelanggan dengan perkataannya adalah marketing yang sukses, mereka yang mampu memotivasi participant dengan perkataannya, adalah seorang motivator yang ulung.

Hidup di negara asing, kita harus benar-benar menghargai budaya dan hukum di negeri tempat kita tinggal dengan tidak sembarang berbicara. Jangan bicara tentang sara, tentang politik atau tentang pemimpin negeranya. Kita bersyukur telah diberi kesempatan untuk mengais rejeki di negerinya, jadi tunjukkanlah rasa terimakasih kita dengan mewujudkannya dalam perkataan pula.

Pikiran yang baik butuh ruang untuk mengutarakannya sehingga orang tahu bahwa anda punya kualitas, ruang itu yang bernama bicara. Bicaralah maka orang akan tahu siapa anda.

3. Berbuat Baik

Attitude not Aptitude determines your altitude (anonym)

Perbuatan, bukan Kecerdasan yang menentukan derajat Anda

Pikiran yang baik, perkataan yang baik, tidaklah cukup bila tidak dibuktikan dengan prilaku yang baik. Trust (kepercayaan) dalam bisnis ada bila bukti itu ada. Tidak heran bila sesepuh kita dari Bali menasehatkan:

“Lontar A Siu Alah Dening Bukti Asiki” (Seseorang yang menguasai Seribu Kitab tanpa mengimplementasikannya pada prilaku, kalah dengan seseorang yang tidak menguasai satupun kitab tapi telah membuktikannya dalam prilaku yang baik walaupun hanya sekali).

Saat keheningan menghampiri seakan mereka berpesan pada and bahwa untuk mencapai sukses itu kita harus mampu menyelaraskan antara pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Apa yang kita pikirkan, yang kita ucapkan dan yang kita lakukan semuanya benar-benar baik, pastilah sukses itu akan datang menghampiri.

D. Ciri-Ciri Orang Sukses

1. Orang sukses mau mengambil risiko.

Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman.

David McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat, yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

2. Orang sukses percaya diri

Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan.

Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan, mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan, mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.

4. Orang sukses adalah pelajar seumur hidup.

Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas, artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan anda dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

5. Orang sukses berpandangan positif

Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

6. Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri

Misalkan, seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

7. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah

Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

E. Modal Motivasi Menuju Sukses

“Dosa terbesar adalah ketakutan, rekreasi terbaik adalah belajar, kesulitan terberat adalah keputusasaan, guru terbaik adalah pengalaman, rahasia yang paling berarti adalah kematian, kehormatan terbesar adalah kepercayaan, keuntungan yang baik adalah anak yang soleh, pemberian yang terbaik adalah partisipasi, dan modal terbesar adalah rasa percaya diri” 1)

Motivasi diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri sendiri, tanpa adanya bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan menemukan alasan untuk bertindak atau melakukan sesuatu tanpa adanya bantuan orang lain. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini, pada dasarnya adalah sebuah proses penyadaran akan keinginan diri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidakberdayaan.

Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan, bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidakberdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.

Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu faktor keberdayaan. Sebaiknya sebelum membangun mimpi, kita harus membangun rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa percuma. Buat apa mimpi besar, jika tidak percaya diri untuk mencapainya.

Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka. Hanya mengatakan ingin, tetapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.

Tetap percaya terhadap diri, karena dalam diri manusia terdapat kekuatan-kekuatan yang saling berkaitan, yaitu :

1. Keberanian

Keberanian adalah modal pertama menuju sukses, tanpa keberanian manusia tidak akan pernah bisa mencapai kesuksesan. Contohnya dalam berbisnis, jika tidak memiliki keberanian untuk memulai dan hanya dibayang-bayangi rasa takut untuk menanggung kerugian, sudah tentu manusia takkan pernah merasakan manisnya kesuksesan dalam berbisnis.

Kesuksesan selalu dicapai dengan sebuah proses setelah melewati berbagai hambatan. jadi jangan takut gagal, karena kegagalan juga sebuah proses pembelajaran. Tentu kemampuan manusia juga akan semakin meningkat. Sebenarnya kata gagal hanyalah milik orang yang berhenti mencoba, berhenti berinovasi, berhenti berbuat.

Di samping keberanian modal pertama untuk mencapai sukses, ada hal lain yang sangat penting juga untuk diketahui yaitu selalu berfikir positif, selalu optimis akan berhasil. Berfikir positif dan optimis dapat dicapai dengan selalu berinteraksi dengan orang-orang yang bermental positif dan optimis dalam melakukan banyak hal, serta dengan komunitas yang sama visinya. Karena hal tersebut dapat mengalirkan energi positif.

2. Keyakinan

Keyakinan bersumber dari nurani, keyakinan menentukan sikap dan tindakan. Keyakinan adalah sesuatu yang diyakini dan hidup dalam batin yang entah secara sadar atau tidak, dapat menentukan sikap-sikap dan tindakan. Keyakinan bisa berwujud aturan atau hukum yang menyatakan sebab-akibat yang akan hidup didalam hati.

3. Percaya Diri

Kebanyakan orang gagal bukan karena tidak memiliki pengetahuan atau kemampuan. Mereka merasa bahwa kekurangan-kekurangan mereka akan membuat mereka gagal. Mereka gagal karena tidak percaya diri. Ada hubungan langsung antara rasa percaya diri dan kesuksesan:

a. Semakin seorang yakin dan percaya akan kemampuan dirinya, semakin mantap ia dalam bertindak.

b. Semakin mantap tindakannya, akan semakin baik pula hasilnya.

c. Hasil yang baik, kembali menumbuhkan rasa percaya diri yang lebih besar.

Demikian siklus terus berputar, kesuksesan demi kesuksesan semakin bertumbuh. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri mulailah langkah-langkah berikut :

a. Memulai dari yang kita ketahui dan kita mampu.

b. Meraih kesuksesan kecil.

c. Mencoba hal yang sedikit lebih besar.

d. Meraih kesuksesan yang lebih besar.

Demikian seterusnya, terus tumbuh dan tumbuh, sampai tidak terasa telah sampai pada puncak kesuksesan itu.

4. Menata Hati dan Pikiran

Banyak orang yang merasa telah berjuang, berusaha dengan sangat keras, namun saja dia belum merasa pernah mencapai kesuksesan seperti yang diharapkannya. Semakin hari hidupnya semakin sulit dan terhimpit dalam keterpurukan ekonomi yang sangat mengenaskan. Beban kehidupan seakan semakin menggunung dipundaknya yang telah semakin rapuh dimakan usia. Hingga akhirnya dia sangat lelah, letih dalam berjuang menyusuri hidup dalam kehidupannya, semua motivasi dalam dirinya semakin terasa menghilang. Pada saat itulah, dia membutuhkan dukungan dari keluarga, sahabat serta teman-temannya.

Hati nurani adalah pusat makna tertinggi kehidupan manusia atau the ultimate meaning, yang paling berpengaruh dalam diri kita. Sedangkan otak adalah hamba yang sangat patuh, mengikuti setiap perintah hati nurani kita dalam kehidupan. Keberhasilan dan kebahagiaan yang menjadi impian indah banyak manusia, sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh impian hati nurani kita, bukan ditentukan oleh kecerdasan otak kita saja. Hati yang memiliki impian indah menjadi pemenang dalam kehidupan, akan berkreasi dan menciptakan berbagai hal yang positif di dunia ini dan memerintahkan otak melakukan hal yang positif pula.

5. Memulai Sukses dari Dalam Diri

Psikolog terkenal William James tanpa ragu-ragu pernah berkata, penelitian terbesar dari generasi saya adalah bahwa manusia dapat mengubah hidupnya dengan mengubah sikapnya. Intinya sikap adalah hal kecil yang dapat membuat perubahan besar dalam kehidupan seseorang. Dibalik perubahan sikap itu selalu ada kata kuncinya yaitu keyakinan.

Mulailah dengan memiliki keyakinan bahwa keberhasilan, kesuksesan, kegelisahan, semuanya disebabkan faktor dari dalam diri manusia sendiri. Keyakinan bahwa yang menciptakan itu semua sebenarnya adalah hati dan pikirannya. Berbagai faktor dari luar lainnya, sesungguhnya tidak mencerminkan diri pribadi manusia. Namun, hati dan pikiran yang ada dalam diri itulah, yang mengidentifikasinya. Itulah mengapa menyalahkan faktor luar adalah tindakan yang kurang bijaksana. Keyakinan seperti ini akan mengubah sikap manusia menjadi seorang pemenang.

Manusia adalah makhluk yang memiliki karunia kesempurnaan fisik, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Dengan kecerdasannya, ia mampu mengelola hati dan pikirannya. Bahkan mampu memahami bagaimana proses berpikir itu sendiri. Banyak orang kurang menyadari hal ini, tidak mengetahui, pura-pura tidak tahu, atau bahkan tidak mau tahu bahwa mereka memiliki kemampuan mengelola hati dan pikirannya. Sehingga mereka tidak pernah sadar, bahwa mereka telah menjadi budak atau hamba dari hati dan pikiran mereka sendiri. Bukannya memimpin hati dan pikirannya, malahan seumur hidupnya dikendalikan oleh hati dan pikirannya sendiri

6. Mengonsep Diri dan Menata Visi Hidup

Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positif. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang. Proses pembentukan konsep diri, dimulai sejak anak masih kecil. Konsep diri yang jelek akan mengakibatkan rasa percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba hal-hal yang menantang, takut gagal, takut sukses, merasa bodoh, rendah diri, merasa diri tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis, dan msih banyak perilaku inferior lainnya.

Sebaliknya orang yang konsep dirinya baik akan selalu optimis, berani mencoba hal-hal baru, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusias, merasa diri berharga, berani menetapkan tujuan hidup, bersikap dan berfikir positif, dan dapat menjadi seorang pemimpin yang handal.

Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negatif, jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai, dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.

Orang dengan konsep diri negatif akan cenderung bersikap pesimistik, terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Orang dengan konsep diri negatif, akan mudah menyerah sebelum berpereang dan jika gagal, akan ada dua pihak yang disalahkan, entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang lain.

F. Kiat-Kiat Menuju Kesuksesan

Ada 10 sikap yang harus dimiliki untuk menjadikan seseorang yang sukses, adalah sebagai berikut:

1. Keberanian untuk berinisiatif

Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan atas orang-orang terkenal, yaitu mereka selalu mempunyai ide-ide cemerlang. Inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang tersebut mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

2. Tepat waktu

Sebuah hal yang pasti, semua orang didunia ini tanpa terkecuali adalah memiliki jumlah waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukan bawha dia adalah seseorang yang memiliki kemempuan mengatur dan menbagi sesuatu yang penting dalam segala hal.

Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu, merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan orang lain.

3. Senang melayani dan memberi

Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi, “The more you give to others, the more respect you get in return”.

Keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat seseorang mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja. Tetapi, setidaknya dengan memberi dan melayani berarti menunjukan kepada orang lain tentang sebuah kesuksesan.

4. Membuka diri

Rasa percaya diri dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara, merupakan cermin bahwa setiap manusia nyaman dengan diri sendiri. Lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar manusia akan setuju, bahwa tidak banyak orang yang mau bekerjasama dengan orang yang misterius.

5. Senang bekerjasama dan membina hubungan baik

Kemampuan bekerjasama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kerjasama tersebut dapat terjalin dengan baik jika semua pihak saling percaya akan tindakan, pemikiran dan kemampuan anggota yang lain. Sehingga, akan terbentuk sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama, dengan menciptakan jaringan kerja yang baik. Maka jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.

6. Senang mempelajari hal-hal baru

Dalam hal ini diambil contoh Ciputra dan Aburizal Bakrie, mereka adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Kemudian mereka mendirikan universitas, bukan berarti mereka beralih sebagai seorang pendidik, namun dengan kegemaran mereka mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.

7. Tidak mengeluh

“There are two kinds of days: good days and great days” 1). Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Dikatakan hari yang baik jika tidak ada ungkapan atau tindakan keluhan dalam hari tersebut. Karena, setiap gagal, itu adalah kesempatan bagi seseorang untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri, sehingga tidak terulang lagi dikemudian hari. Hari dimana ada kegagalan tetap sebagai hari yang baik.

8. Berani menanggung resiko

Hasil apapun yang diperoleh dalam melakukan sesuatu hal baru merupakan sebuah tantangan baru. Karena, jika seseorang berani menanggung resiko dari hal yang dilakukannya banyak sekali kesempatan untuk menuju sukses. Sebaliknya, jika seseorang tidak pernah berani menanggung resiko besar ataupun kecil, maka ia tidak akan pernah memiliki kesempatan menuju sebuah kesuksesan.

9. Tidak menunjukan kekhawatiran

Berpikir positif adalah environment atau default state,dimana keseluruhan eksistensi berada. Jika menggunakan pikiran default state, maka semua perbuatan akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka setiap perbuatan adak didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya.. semakin positif dalam menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.

10. Menjadi diri sendiri

Tidak ada di dunia ini orang sukses yang rendah diri atau tidak nyaman dengan dengan diri mereka sendiri. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi dari orang lain. Karena setiap orang memiliki tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.

G. 10 Tips untuk menjadi seorang AE yang sukes

Setelah kita mengetahui tentang definisi dari kata sukses, ukuran kesuksesan, cara meraih kesuksesan dan bagaimana cara untuk memotivasi diri, berikutnya akan saya bahas mengenai tips-tips yang saya kutip dari Veronica Ratna Ningrum, seorang ahli marketing sekaligus konsultan marketing melalui sebuah Personal Branding Agency sekaligus agensi naskah terkemuka di Indonesia, Indscript Creative memaparkan formula dan kiat sukses untuk para pelaku marketing mengenai cara 10 tips menjadi seorang AE yang sukses, adalah sebagai berikut:

1. Jadilah Mata-mata

Seorang pelaku marketing harus mengetahui kondisi dan kebutuhan pasar, maka jadilah mata-mata di pasar Anda. Menurut Veronica, kebutuhan pasar menjadi penuntun kesuksesan marketing Anda. Jika seorang pelakumarketing tidak memedulikan kebutuhan pasar, maka sama dengan mencari kepuasan pada diri sendiri, tidak akan membawa keuntungan buat usahanya.

2. Perlakukan Customer sebagai Raja

Tampaknya seperti sebuah slogan kuno. Namun menurut Veronica, customer-lah yang akan menentukan kesuksesan sebuah usaha. Bisa dibayangkan ketika seorang customer kecewa dengan pelayanan kita, kemudian menyampaikan kekecewaaannya kepada khalayak, maka citra perusahaan akan jatuh. Belum lagi kehilangan pelanggan, akan menjadi masalah yang serius bagi kelangsungan sebuah bisnis.

3. Jadilah Eksekutor

Menurut Veronica, seorang pelaku marketing harus mampu menjadi eksekutor. Eksekutor tidak sekedar membuat sebuah keputusan, melainkan melakukan sebuah analisis mengenai suatu keputusan yang akan dilakukan.

4. Pertajam Intuisi

Pelaku marketing harus memiliki ketajaman intuisi. Dengan ketajaman intuisi, seorang pelaku marketing tahu bagaimana akan berbuat, bagaimana melakukan sebuah program agar bisa sukses, dan bagaimana memuaskan klien.

5. Lakukan Survei Pasar

Survei pasar menjadi salah satu bagian paling penting dalam dunia marketing. Dalam melakukan survey pasar, sertakan pula survey tentang tingkat kepuasan konsumen, pendapat konsumen mengenai produk kita, pendapat konsumen mengenai kualitas layanan dari perusahaan kita. Semua itu bermanfaat sebagai bahan evaluasi marketing serta untuk mencari formula terbaik guna membidik pasar yang potensial.

6. Lakukan Survei Kompetitor

Terkadang seorang pemilik usaha lupa bahwa di luar usaha yang diciptakannya, terdapat kompetitor atau pesaing. Dengan melakukan survey, kita dapat menciptakan keunikan atau kelebihan bisnis kita agar tampil berbeda dari pesaing. Menerapkan harga yang bersaing, menaikkan sisi nilai tambah produk, atau memperbaiki kemasan, adalah beberapa trik untuk menciptakan keunikan produk serta menjaring minat konsumen.

7. Ciptakan Pemasar Bayangan

Di dalam dunia marketing, ini dikenal dengan istilah Ghost Marketing. Pemasar bayangan ini akan mempromosikan kehadiran produk kita secara tidak langsung, dan menciptakan kesan positif dari produk tersebut, sehingga massa mengenali produk kita.

8. Telurkan Inovasi

Lakukan dan buatlah selalu inovasi pemasaran. Inovasi dalam strategi pemasaran sangat menunjang kesuksesan bisnis.

9. Jadikan mereka Konsumen Loyal

Memelihara customer seperti raja dengan cara mendengarkan pendapat mereka, menyediakan solusi bagi kebutuhannya, dan senantiasa memberikan layanan terbaik. Dengan cara tersebut, customer akan betah dan tidak akan berpindah ke lain hati.

10. Berikan Evaluasi

Jika Anda bekerja dalam tim, maka berikanlah masukan kepada tim produksi atau penyedia barang dan jasa, agar kualitas produk yang dijual dapat terus meningkat.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selain yakin dengan pertolongan Allah, setiap orang juga harus yakin dengan kemampuan dirinya sendiri bisa berprestasi dan mencapai kesuksesan yang hakiki. Semangat, percaya diri dan keoptimisan serta motivasi yang kuat merupakan faktor penting dalam kehidupan seseorang untuk mencapai kesuksesan.

Hanya dengan semangat yang tinggi, seseorang takkan pernah berhenti untuk berusaha. Hanya dengan percaya diri, seseorang telah memiliki keyakinan diri yang baik. Hanya dengan keoptimisan dan berpikir positif seseorang takkan pernah merasa takut untuk mencoba, berkarya dan berusaha untuk berprestasi serta mencapai kesuksesan yang gemilang.

B. Saran

Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan bukan karena media, tetapi bagaimana cara mereka menginginkannya kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Orang-orang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana semua orang pernah lakukan. Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Sukses adalah bila dalam melakukan sesuatu mendapatkan banyak uang. Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Serta uang pun bukan jaminan sebuah kesuksesan.

Sukses adalah bila semua orang mengakui sebuah kesuksesan seseorang. Padahal, bisa lebih banyak mendapatkan pengakuan dari orang lain atas apa yang dilakukan. Namun, meskipun hanya seseorang tersebut yang mengetahuinya, ia tetaplah sukses.

Sukses jika kesulitan berakhir. Hal itu mungkin terjadi, tetapi tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana pernah dialami sebelumnya. Dan setelah itu, menikmati apa yang telah diraih dan hidup setiap hari sebagaimana mestinya.

Comments

Popular posts from this blog

TEORI KOMUNIKASI MODEL SHANNON DAN WEAVER

PEMBIDANGAN HUKUM BESERTA CONTOHNYA

Contoh Makalah Disorganisasi Keluarga (Perceraian)